SIMALUNGUN - Kalangan masyarakat di Kabupaten Simalungun, kembali menyoroti prilaku dan sangat menyesalkan sikap oknum Anggota DPR RI berinisial JG. Pasalnya, Ia kembali mengunjungi dan memberi dukungan kepada sekelompok warga untuk menyerobot lahan berstatus HGU PTPN IV Kebun Bah Jambi.
Diketahui, sebelumnya tindakan Anggota DPR RI berinisial JG pernah mengunjungi dan memberi dukungan kepada kelompok penggarap untuk bertahan menduduki Areal HGU milik PTPN IV Kebun Bah Jambi (Dilansir dari Media Online Tribun-Medan.Com edisi Senin, 19 September 2022 15:48 WIB ; red)
Informasi dihimpun, kehadiran oknum JG kali ini tidak hanya memberikan dukungan kepada warga. Namun, Anggota Komisi III DPR - RI itu, membagi-bagikan sejumlah uang untuk warga di Kampung Balige, Kecamatan Jawa Maraja Bah Jambi, Kabupaten Simalungun, Sabtu (19/08/2023) sekira pukul 13.00 WIB.
Selain itu, oknum politisi dari partai politik berkuasa saat ini, diketahui membagikan sejumlah pupuk kepada warga Kampung Balige. Dalam penyampaiannya di hadapan warga, oknum Anggota DPR RI dari Komisi III terkesan memprovokasi warga untuk melakukan tindakan melanggar hukum.
Salah seorang pria yang aktif berprofesi sebagai penggiat sosial kontrol di Simalungun, Benny T Panjaitan mengatakan, sangat menyesalkan tindakan oknum JG selaku Anggota Komisi III DPR-RI. Bahkan, oknum JG dituding memiliki kepentingan tertentu terkait dukungannya kepada warga.
"Kami himbau agar tidak melakukan aksi provokasi terhadap warga, terkait penyerobotan lahan HGU PTPN IV, Keputusan BPN, bernomor ; 14/HGU/BPN/2003. Kalaupun ada warga yang mempunyai alas hak atas lahan dimaksud, silahkan saja diproses hukum dan janganlah melakukan tindakan tak bermartabat, " kata Panjaitan kepada jurnalis indonesiasatu.co.id, Senin (21/08/2023) sekira pukul 15.00 WIB.
Berdasarkan informasi yang diperoleh, lanjut Benny T Panjaitan menerangkan, pernyataan sikap secara bijaksana disampaikan Tim Kantor Staf Presiden pada satu kesempatan, terkait aksi warga setempat yang berpotensi mengganggu keamanan dan ketertiban masyarakat.
"Tim KSP dari Istana menghimbau agar bersama-sama saling menjaga konduktivitas antara warga penggarap dan PTPN IV di wilayah ini. Kenapa? tidak mendukung arahan dari pihak Istana dan kedatangan oknum JG berpeluang merusak situasi, ” ujar Panjaitan.
Kemudian ditambahkan, bahwa Badan Usaha Milik Negara (BUMN) PTPN IV mempunyai kontribusi terhadap pendapatan negara yang notabene akan dipakai untuk memakmurkan rakyat. Diketahui, secara konsisten dan terbilang signifikan berdasarkan data dan informasi terjadi peningkatan laba perusahaan sejak tiga tahun belakangan ini.
“Kita berharap agar kepentingan segelintir oknum tidak serta-merta mengganjal upaya negara dalam mensejahterakan rakyatnya. Semua pihak harusnya bijaksana menyikapi hal ini, termasuk oknum anggota DPR-RI, ” tegas Panjaitan.
Sementara, salah seorang warga berdomisili di seputaran Kebun Bah Jambi mengungkapkan, seharusnya oknum JG hadir mendampingi warga yang juga berstatus penggarap di lahan HGU milik PTPN III Kebun Bangun baru-baru ini digusur paksa meninggalkan areal HGU tersebut.
"Saat insiden itu, tidak satupun kehadiran oknum oknum wakil rakyat terhormat yang peduli dan perhatian terhadap kesulitan masyarakat. Mohon agar tidak memancing kericuhan di sini dan informasi terkait persoalan mafia tanah di Provinsi Riau, hingga warga dikriminalisasi itu yang semestinya dibantu, " tandas warga mengaku dirinya bermarga Sinaga tegas.