SIMALUNGUN - Satuan Samapta (Sat Sampta) Polres Simalungun melaksanakan peningkatan kegiatan patroli printis presisi guna mencegah tindakan kejahatan jalanan di wilayah kabupaten Simalungun.
Info terkait kegiatan ini, Tim Patroli Perintis Presisi Sat Sampta mengoptimalkan penentuan rute dan waktu patroli dengan mengacu pada anatomy of crime yang ada di wilayah tertentu, Jumat(28/07/2023) sekira Pukul 22.00 WIB.
Kasat Samapta Polres Simalungun, AKP Lambok Stevanus Gultom, SH., menyampaikan bahwa kegiatan patroli ini merupakan langkah preventif untuk mencegah terjadinya tindakan kriminal.
"Hal ini bertujuan agar masyarakat terhindar dari kejahatan jalanan seperti pencurian dengan kekerasan dan tindakan kriminal lainnya, " sebut AKP L S Gultom.
Selanjutnya, Ia menjelaskan, kegiatan patroli ini menggunakan metode perintis presisi, yakni dengan mendatangi warga secara langsung, sekaligus pihaknya dapat kepastian tentang situasi dan kondisi wilayah tersebut.
"Kegiatan patroli dilakukan dengan mendatangi warga dan memastikan siatuasi tetap aman dan kondusif, di mana penentuan rute dan waktu patroli didasarkan pada data tentang tempat-tempat rawan kejahatan yang ada di wilayah Kabupaten Simalungun, " jelas mantan Kapolsek Bangun ini.
Lebih lanjut, AKP LS Gultom menambahkan, pelaksanaan kegiatan dilakukan Tim Patroli Perintis Presisi Sat Sampta dengan bergerak secara strategis, untuk melakukan pengawasan dan pemantauan di daerah-daerah yang diduga menjadi tempat potensial kejahatan.
"Tentunya peran serta masyarakat secara aktif sangat diharapkan, terutama penyampaian informasi bila ada potensi kejahatan yang terjadi di lingkungan masing-masing, " imbuhnya.
Di sisi lain, Kapolres Simalungun, AKBP Ronald F.C Sipayung, S.H., S.I.K., M.H., menyampaikan, pihaknya melakukan peningkatan kegiatan patroli ini, demi mewujudkan upaya Polres Simalungun terkait menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.
"Kamtibmaas tetap terawat, kepada seluruh masyarakat untuk ikut berperan aktif dalam mencegah tindakan kejahatan dengan melaporkan kejadian yang mencurigakan kepada pihak kepolisian, " sebut Kapolres Simalungun. (rel)